Jumat, 05 November 2010

Cara Mengambil Arus Paralel dari Port USB

Notebook atau PC biasa¬nya menyediakan port USB di bagian be¬lakang secara berpasangan. Tiap port ini dilengkapi dengan stabilizer tegangan yang terdapat pada mainboard. Menurut spesifikasinya, tiap port menyuplai arus sebesar 500 mA.

Dengan kabel USB tipe Y, kedua arus ini dapat digabung. Namun, bukan dari dua port yang berpasangan, melainkan dari dua port yang posisinya tidak berpasangan. Jadi, ma¬sing-masing port memiliki stabilizer tegangan tersendiri. Jika semua port USB berada di bagian belakang, panjang kabel Y biasanya mencukupi. Lain halnya bila salah satu port terdapat di panel depan, Anda memerlukan kabel USB extension agar bisa ter¬sambung satu dengan lainnya.

Cara menerangkan layar notebook agar lebih terang

Layar dapat diakali dengan me¬ngoreksi gamma dalam driver graphics card pada setiap notebook sehingga informasi tetap terbaca meskipun pada kondisi minim cahaya yang buruk.

Biasanya, koreksi gamma digunakan untuk menyamakan dan mengoptimalkan color balance antara layar, printer, dan scanner. Dengan koreksi gamma ini, area yang terang atau gelap pada layar dapat diatur agar tampilannya sesuai dengan karakteristik cahaya.

Gamma Curve : Dengan setting ini, layar tetap terbaca walaupun cahaya minim.

Untuk mengoreksi konfigurasi gamma, klik kanan Desktop dan pilih “Properties”. Pada graphics card ATI, koreksi gamma ini terdapat dalam tab “Color”, sedangkan pada chip Intel dalam tab “Graphics Media Accelerator Driver”. Biasanya, akan tampil garis lurus dari kiri bawah ke kanan atas. Bengkokkan garis lurus ini di tengah sedikit ke arah kiri atas (lihat screenshot). Posisi yang gelap di video menjadi terang kembali. Jangan lupa, dalam kondisi yang gelap, kurva gamma dikembalikan ke posisi semula.

Kamis, 04 November 2010

cara memindahkan konfigurasi Firewall ke komputer lain

Tuning Firewall sehingga bekerja dengan sempurna sesuai keinginan kita memang memerlukan waktu. Jika Anda sering meng-install ulang Windows, tentunya pekerjaan ini sangat merepotkan. Untungnya Firewall bawaan XP menyimpan konfigurasi backup di dalam Registry. Anda dapat meng-copy untuk kemudian ditransplantasikan di Windows baru. Pertama jalankan Registry dengan klik “Start | Run”, ketik “regedit” dan konfirmasikan dengan “Ok”.Cari entry

“HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SharedAccess\Parameters\FirewallPolicy\StandardProfile\AuthorizedApplications\List” Di sana terdapat daftar program yang telah Anda izinkan untuk lewat. Klik kanan pada List” dan pilih “Export”. Ketikkan nama file pilih Anda, dan pastikan “Selected branch” terpilih di option “Export range”. Anda belum selesai. Setelah itu cari entry “ “StandardProfile\Globally-OpenPorts\List” Copy entry ini seperti langkah di atas. Entry ini penting karena berisi daftar port yang Anda izinkan.

Firewall Registry : Di sini tersimpan daftar port yang diijinkan Firewall.

Sekarang Anda memiliki dua file berformat .reg yang berisi konfigurasi Firewall XP. Ketika membutuhkannya, Anda tinggal klik ganda 2 file ini. Konfigurasi akan ter-copy di Registry Anda.

Cara instal antivirus di flashdisk

Perkembangan virus sekarang ini makin mengganas baik antar PC maupun melalui portable/flashdisk. Nah... untuk mengantisipasi agar data kita terhindar dari virus-virus yang akan masuk, baiknya diinstal antivirusnya terlebih dahulu.
Sekarang ini bukan hanya hardisk yang dapat diinstal antivirus tapi dari flashdisk pun antivirus juga bisa di autorun.
Untuk tips n trik kali ini sebagaimana telah direkomendasikan oleh Marcell baiknya pake antivirus mx one yang bisa langsung autorun. Gimana caranya, Mau Tahu?
Untuk langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Download aplikasinya di sini
2. Setelah selesai download kemudian exstrak lah file tersebut.
3. Kemudian simpan ke dalam flasdisk
5. Lalu klik mx one install.exe
6. Pada kotak dialog yg muncul pilih english dan klik ok
7. Setelah itu muncul gambar seperti dibawah ini

8. Klik yang bergambar USB sebagaimana gambar diatas
9. Kemudian akan muncul kotak dialog mx one...pilih english lalu OK.
10. Klik next dan akan muncul gambar dibawah ini

11. Pilih nama drive flasdisk. misalkan flasdisk anda drivenya F maka pilih F:
12. Klik Next
13. Klik Finish untuk mengakhiri
Bila pada drive flasdisk anda klik kanan, maka akan terdapat sub menu baru Open as portable media device
Apabila anda pingin mengupdate antivirus tersebut pada PC, anda perlu menginstal Guardian untuk PC yang bisa digunakan untuk update antivirus.
Berikut langkah-langkahnya:
1. Ulanggi langkah 1 sampai 7 diatas
2. Klik guardian
3. Pilih English
4. Klik next terus sampai muncul install
5. Klik Instal
Selesai diinstal maka di taskbar akan muncul icon baru mx one dan untuk mengupdatenya anda tinggal klik kanan pada mx one di taskbar.

Cara Service Laptop dan Komputer Blue Screen / Dump memory / Layar Biru

Bahasan kang EKo kali ini adalah tentang Laptop dan komputer dengan kerusakan Blue Screen / Dump memory / Layar Biru. Kasus ini sering banget terjadi dan ada beberapa dari kita yg sampai bingung menghadapinya.... OK langsung menuju ke TKP
Beberapa notebook / laptop / komputer terkadang muncul bluescreen. Sebenarnya banyak sekali kemungkinan yang muncul, pada dasarnya bluescreen muncul karena terjadi kesalahan data pada alamat tertentu baik itu data rusak (corrupt), data hilang (missing).
Penyebab Laptop dan Komputer Blue Screen / Dump memory / Layar Biru :
1. Memory / RAM
2. Socket Memory / RAM
3. Harddisk bermasalah
4. Socket Harddisk
5. Virus
6. Data corrupt terhapus tidak sengaja
7. Uninstall program sehingga library windows terhapus
8. dll
Bluescreen akibat memory / RAM rusak atau kotor

Bluescreen yang diakibatkan oleh memory dapat kita ketahui dengan mencoba check memory melalui menu BIOS notebook yang bersangkutan.

Apabila kita sudah memastikan kerusakan di area memory baik RAM itu sendiri maupun socket, maka langkah pertama yang dapat dilakukan. Kita lepas memory yang bersangkutan dan kita bersihkan atau sikat dengan penghapus pensil bagian kaki socket RAM sehingga kerak menjadi bersih, apabila masalah tetap muncul, kita dapat mengganti dengan RAM yang baru.

Apabila cara diatas masih belum efektif , ada kemungkinan socket / dudukan RAM kita bermasalah.

Bluescreen akibat Harddisk yang bermasalah

Harddisk yang bermasalah dapat juga menyebabkan bluescreen, antara lain dikarenakan oleh bad sector, data yang hilang karena virus, instalasi program yang tidak sempurna , ataupun dikarenakan un-install program yang menghapus library (.dll) file yang digunakan oleh system atau program yang akan kita jalankan.

Untuk masalah bad sector dapat kita atasi dengan chkdsk/f , dimana windows akan memberikan tanda agar bagian yang bad tidak digunakan. Btw, apabila yang terkena sector awal atau untuk operating system maka cara ini tidak effektif, cara terbaik adalah mengganti harddisk dengan yang baru.

Apabila error karena virus kita dapat menggunakan antivirus untuk cure (mengobati) file yang corrupt, dan tidak semua file corrupt dapat diobati oleh anti virus, alternatif lain adalah install ulang operating system.

Cara Menghapus Virus / Worm VBS

Bagi orang yang sering bergelut dalam dunia komputer, tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya Virus. Virus dsini bukanlah virus seperti virus H2N1 yang sedang marak menyebar ke masyrakat, tetapi virus disini yaitu sebuah program yang dibuat untuk memanipulasi data seseorang. bentuk manupulasi datanya itu bisa berupa duplicate file bahkan penghapusan file tersebut. Mengahpus virus / worm itu sangatlah susah-susah mudah, dibilang susah yah emang susah, dibilang mudah yah, emang susah.. hehhee.. susah kok intinya, tapi, disini saya akan memberikan sedikit tips dan trik cara menghapus Virus / worm VBS. Trik ini saya dapatklan dari orang yang selama ini mengajari saya tentang dunia blogging. Mungkin dibanding dengan murid-muridnya yang lain, saya ini paling belet.. ehehhheeee…
Kembali ke topik, Cara menghapus virus / worm VBS itu memerlukan beberapa langkah yang mesti dilalu. langkahnya tersebut bukanlah langkah grasah grusuh ketika kita mau ketemu cewe.. (ikikiikikiiii). langkah-lagkah ini mestinya dilankan dengan hati yang santai dan tenang. sudah siapkah anda untuk mengikuti tutorial menghapus virus / worm VBS??? jika sudah siap nyok kita mulai saja langsung sbb:
• Siapkan roko dulu.
• jangan lupa berdoa..
• Matikan virus dan program yg menggunakan vbs, anda bisa menggunakan killvb
• Rename file %SystemRoot%system32msvbvm50.dll menjadi msvbvm5.dll dan %SystemRoot%system32msvbvm60.dll menjadi msvbvm6.dll (nanti bisa dikembalikan lagi)
• Gunakan Autoruns atau Process Explorer atau CurrProcess atau HijackThis atau lainnya yang cocok untuk pembersihan register lebih lanjut
• Matikan System Restore Windows
• Restart computer (bila perlu pakai safe mode)
• Pakai antivirus lokal seperti pcmav, smadav, ansav dan rename file dan folder antivirus tersebut supaya tidak ada kata-kata “av”, misal ansav menjadi 4ns4v. Saya menganjurkan pakai ansav karena ada fasilitas Ansav Registy FX yang akan mengembalikan semua register yang di blok oleh virus.
• Check dengan killvb lagi apa ada program vbs yang masih jalan
• Buka Explorer dan Folder Option beri centang pada ‘Show hidden files and folders‘ dan ‘Hide protected operating system files (Recommended)‘
• Jika tidak bisa, lakukan dengan menggunakan Ansav Registy FX – Check All dan Restart Explorer.
• Scan pakai antivirus
• Jika belum bersih lakukan pembersihan secara manual sesuai karasteristik virus yang bersangkutan. Untuk virus yuyun, anda bisa menghapus semua file *.db yang mencurigakan terutama file thums.db / thumb.db. Hapus semua file autorun.inf
• Hapus juga semua file di Recycle Bin dan temperory file
Popularity: 1% [?]
Incoming search terms:
• cara menghapus virus worm
• cara menghilangkan virus worm
• cara menghilangkan virus komputer yg susah
• hapus virus worm
• cara hapus virus VBS/worm
• cara menghapus virus vbs
• hapus virus vbs
• mengatasi virus worm
• KOMPUTER VIRUS VB
• mengatasi virus $recycle bin
• cara mengatasi virus vb
• menghilangkan virus Worm VBSYuyun
• mengatasi virus vbs
• worm hapus
• tutorial menghapus virus VB
• susah hapus virus
• menghapus virus worm dengan tidak menghapus file
• menghilangkan virus registrasi
• nokia x3-02 RM-639 service manual
• menghilangkan virus vbs
• ngilangin virus worm
• menghilangkan worm vbs yuyun
• menghilangkan virus worm
• membasmi worm/yuyun A
• bagaimana caranya menghilangkan worm
• bagaimana menghilangkan virus yuyun
• CARA HAPUS VIRUS VBS
• cara hapus virus yang susah di hapus
• cara membasmi virus worm
• cara mengatasi virusworm
• cara menghapus vbs
• cara menghapus virus vbs/yuyun
• cara menghilangkan virus vbs
• cara menghilangkan worms
• cara mudah membasmi virus vbs/yuyun
• bagaimana cara menghapus worm
• membasmi virus worm
• worm yuyun

Cara Mengecek Power Supply ATX

Power Supply ATX sudah menjadi Power Supply standar dalam PC Desktop sekarang ini. Berbeda dengan Power Supply tipe AT yang dulu, ketika kita menghidupkan Power Supply ATX ini kita tidak langsung menghubungkan tegangan PLN 220VAC melalui sebuah saklar, tetapi cukup dengan menekan tombol Power yang terhubung ke Mainboard.

Dengan cara seperti ini kita dapat membongkar pasang Power Supply menjadi lebih mudah, akan tetapi bagaimanakah caranya menghidupkan Power Supply ATX ini tanpa terhubung ke Mainboard?

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengecek Power Supply ATX :
1. Siapkan Power Supply yang akan di cek
2. Siapkan kabel jumper
3. Masukkan kabel Power ke listrik PLN
4. Ambil konektor Power Supply ATX ( yang 20 pin)
5. Cari kabel warna hijau (PS On), Untuk menghidupkan Power Supply sambungkan pin kabel warna hijau tersebut dengan kabel jumper ke pin kabel warna hitam (Ground).
6. Perhatikan kipas Power Supply, kalau berputar berarti Power Supply hidup.
Itulah cara untuk mengecek Power Supply ATX tanpa terhubung ke Mainboard. Sebagai catatan Power Supply yang terbukti hidup belum tentu menandakan Power Supply tersebut berfungsi baik, karena mungkin saja setelah dicolokkan ke Mainboard Power Supply tersebut menjadi drop. Jadi cara diatas hanyalah untuk menentukan apakah Power Supply mati total atau engga.

Cara Memperbaiki komputer sering restart

Di antara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah:

1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
• Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
• Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
• Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:
• Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
• Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat peyimpanan komputer berdebu.
• Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
• Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
• Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
• Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
• Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
• Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Anda download di ... atau klik disini. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan perporma Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.

3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.

Demikianlah tentang beberapa penyebab dan cara memperbaiki komputer sering restart, semoga bisa membantu..

Cara memperbaiki komputer hang

Mungkin anda pernah mengalami ketika komputer dinyalakan pertama kali semuanya berjalan lancar, tapi beberapa menit kemudian komputer menjadi lambat dan kemudian komputer menjadi hang atau macet total, nggak bisa diapa-apain. Satu satunya cara adalah mereset komputer secara paksa kemudian komputer dinyalakan kembali, tetapi setelah beberapa saat komputer menjadi hang lagi, anda tentunya merasa kesal sebenarnya apa yang terjadi ?
Sebenarnya banyak faktor yang bisa membuat komputer menjadi melambat atau bahkan hang. Berikut ini adalah beberapa pengalaman saya ketika memperbaiki komputer yang hang.

1. Komputer hang karena CPU kepanasan
Sebagian komputer menjadi hang, karena sistem pendingin pada CPU tidak berjalan dengan baik. Untuk menanggulangi hal ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan :
1. Buka heatsing dan kipas processor secara hati - hati.
2. Bersihkan sirip-sirip pendingin dan fan processor dari debu, kalau fan macet beri minyak pelumas sedikit pada bagian poros kalau perlu ganti fan dengan yang baru.
3. Bersihkan thermal paste yang sudah kering yang menempel pada processor dan heatsink, ganti dan oleskan thermal paste yang baru.
4. Masukan lagi processor, heatsink serta fan kedalam dudukannya secara hati-hati.
5. Perhatikan posisi heatsink (pendingin) dan kipas Processor, pastikan kondisi Heatsing sudah terpasang secara benar terutama untuk tipe Heatsing untuk Processor socket LGA, perhatikan kondisi tiap-tiap sekrup yang terpasang.

Heatsink for Intel LGA 775

2. Komputer hang karena Power Supply kekurangan daya
Ada kalanya juga komputer hang karena Power Supply yang sudah rusak, meskipun tidak menyebabkan mati total, kekurangan daya pada power supply bisa menyebabkan kinerja komputer melambat bahkan komputer menjadi hang dan beberapa peralatan USB tidak terdeteksi atau tidak berfungsi.

3. Komputer hang karena hardisk bad sector
Saya pernah mengalami kejadian dimana setelah Windows booting semua tampak berjalan normal, tetapi ketika membuka sebuah dokumen dan mulai bekerja, tiba-tiba mouse dan keyboard diam, komputer menjadi hang!!!. Sayapun kemudian mencopot hardisk tersebut dan memasangkannya pada komputer lain kemudian menjalankan program checkdisk untuk memeriksa dan memperbaiki keruksakan pada hardisk tersebut. Setelah hardisk selesai diperbaiki kemudian dipasangkan kembali pada komputer sebelumnya dan Alhamdulillah kondisi komputerpun normal kembali.

4. Komputer hang karena VGA Card rusak
Beberapa komputer juga mengalami hang karena terdapat keruksakan pada katu VGA-nya. Hal ini juga pernah saya alami ketika seorang teman mengeluhkan kondisi komputernya yang tiba-tiba aja menjadi sering hang. Setelah saya cek ternyata heatsink pada kartu VGA terasa panasnya tidak normal, untuk itu sayapun kemudian mengganti kartu VGA tersebut dan ternyata setelah kartu VGA saya ganti kondisi komputer menjadi normal kembali.

5. Komputer hang karena koneksi LAN
Untuk komputer yang terhubung ke jaringan, kadang kala terasa berat ketika mengakses data dari komputer lain, program berjalan lambat dan akhirnya komputer seakan-akan menjadi hang. Untuk memastikan komputer hang karena koneksi jaringan (LAN), lepaskan dulu kabel jaringan pada komputer kemudian jalankan komputer seperti biasa. Apabila semua berjalan secara normal dapat dipastikan komputer hang karena koneksi jaringan.
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
• pastikan konektor RJ45 terpasang dengan benar, bila perlu lakukan crimping ulang.
• gunakan perintah ping untuk memeriksa koneksi jaringan
contoh perintah: ping -l 200 192.168.0.1
• lakukan reset pada hub (switch) LAN, caranya bisa dengan mencabut kabel power Hub/Switch tersebut, tunggu beberapa saat kemudian masukan kembali.
• cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memindahkan kabel jaringan dari port yang satu ke port yang lain (biasanya ada beberapa port dalam hub yang menjadi rusak karena masalah-masalah tertentu).
• troubleshooting yang juga bisa kita lakukan adalah dengan mengganti kartu jaringan (LAN Card) dengan yang baru.
Itulah beberapa penyebab dan cara memperbaiki kondisi komputer yang hang, semoga membantu..

Cara Memperbaiki Hardisk Bad Sector

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yaitu tentang bagaimana cara memperbaiki hardisk komputer. Dalam artikel ini akan membahas tentang bagaimana cara memperbaiki hardisk yang terkena bad sector. Sebelumnya untuk memeriksa kondisi hardisk kita bisa menggunakan beberapa program aplikasi seperti yang telah disebutkan dalam artikel tentang cara memeriksa kondisi hardik komputer.

Bad sektor atau bad block adalah istilah yang digunakan untuk menyebut area yang rusak pada hardisk. Bad Sector pada hardisk ini secara umum terdapat 2 macam, yaitu bad sektor secara fisik dan bad sektor secara software. Bad sector secara fisik terjadi karena adanya keruksakan pada bagian plate hardisk yang bisa terjadi karena hardisk terkena debu, hardisk terjatuh, terkena benturan keras dan sebagainya. Sedangkan bad sector secara software bisa terjadi ketika hardisk sedang sibuk tiba-tiba komputer mati, misalnya karena mati listrik.
Terdapat beberapa tools aplikasi yang dapat kita gunakan untuk memperbaiki kondisi hardisk yang mengalami bad sektor secar software yaitu:

1. Menggunakan HDD Low Level Format Tool
Progam Low level format adalah utility yang berfungsi untuk menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam hardisk serta informasi bad sektor. Setelah menjalankan low level format maka kondisi hardisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan. Jadi sebelumnya pastikan data yang diperlukan di-backup terlebih dahulu. Melihat fungsinya itu, maka selain digunakan untuk memperbaiki bad sektor, tool low level format bisa kita gunakan untuk membersihkan data-data yang sangat pribadi atau rahasia secara permanen.


Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan HDD Low Level Format Tool:
1. Download program HDD Low Level Format di http://hddguru.com.
2. Install dan jalankan program HDD Low Level Format tools sehingga muncul tampilan seperti dibawah :
3. Pilih hardisk yang akan di-format, kemudian klik Continue..
4. Klik tab LOW-LEVEL FORMAT, klik FORMAT THIS DEVICE
5. Tunggu sampai selesai, dan biasanya prosesnya akan memakan waktu cukup lama jadi luangkanlah waktu yang cukup.
Selain untuk hardisk (SATA, IDE atau SCSI), HDD Low Level Format Tool bisa juga untuk memformat Flashdisk, Flash card dan sejenisnya.

2. Menggunakan Bad Block Recovery Softwares dari vendor hardisk
Beberapa vendor hardisk mengeluarkan software / tool diagnostic untuk melakukan analisa dan maintenance hardisk, diantaranya adalah :

1. Fujitsu IDE Low level Format Utility


Software untuk memperbaiki hardisk bad sektor dari Fujitsu, dapat di download di: www.fujitsu-europe.com/support/disk/software/erase.zip

2. Seagate's Seatools for Windows dan Seagate's Seatools for DOS



Diagnostic Tools dari Seagate yang dapat digunakan untuk hardisk merek Seagate, Maxtor ataupun hardisk dari vendor lain, dapat di download di: www.seagate.com/www/en-us/support/downloads.

3. Western Digital Data Lifeguard Diagnostics
Merupakan tools untuk maintenance dan repair hardisk, khusus untuk Hardisk dari Western Digital dapat Anda download di: www.softpedia.com/get/System/Hard-Disk-Utils/Western-Digital-DLG-Diagnostics.shtml.

Cara Cek Kerusakan RAM / Memory Komputer

RAM adalah komponen penting pada PC ataupun laptop. Jika RAM bermaslah maka komputer akan bermasalah. Berikut ini , kang Eko akan berbagi tentang cara cek kondisi RAM / memory, yaitu RAM itu baik atau rusak. Mari kita simak bersama....


Cara Cek Kerusakan RAM / Memory Komputer :
Caranya adalah dengan software yang bisa kita dapatkan dari http://www.memtest.org/. Software ini sebenarnya sudah disertakan dalam kebanyakan CD linux, yaitu pada tampilan booting pertama biasanya ada pilihan. Tapi jika anda belum punya CD linux, anda bisa langsung download programnya.
Program memtest ini ukurannya kecil cuma 70kb, dan program ini sifatnya bootable, jadi dia berjalan sendiri tanpa windows.
1. Download softwarenya di sini
2. Software ini formatnya zip, anda extract dulu jadi ISO, kemudian bakar dengan NERO ataupun Ashampoo.
3. Jalankan Program MEMTEST ini dengan memakainya sebagai booting awal, karena CD ini bootable. Jadi atur BIOSnya agar CDROOM booting pertama kali.
4. Program cek RAM ini akan langsung berjalan otomatis melakukan cek terhadap RAM anda.
5. Ada 8 test yg akan dijalani oleh RAM anda, anda tinggal menunggu sampai selesai.
6. Jika RAM rusak maka akan keluar hasil dengan warna tulisan merah seperti gambar dibawah ini. Berarti RAM perlu diganti. Kalau nggak diganti bisa menyebabkan bluescreen ataupun restart sendiri.


7. Jika RAM bagus maka tidak akan keluar hasil apa-apa di kolom hasil. Berarti menunjukkan bahwa tidak ada bagian RAM yg rusak / cacat.

Bagaimana sih cara menggunakan torrent file?

Dalam dunia internet sekarang ini ada banyak cara untuk mendownload file. Salah satunya yang populer saat ini yaitu dengan menggunakan torrent. Dengan torrent bukan saja kita dapat mendownload dengan lebih muda, tetapi juga bisa lebih cepat dibandingkan dengan aplikasi download manapun.
Ada banyak keuntungan mendownload file dengan menggunakan torrent. Dengan torrent kita bisa mendownload banyak file sekaligus, bahkan tanpa takut bila koneksi internet kita putus, atau komputer kita hang, sebab file torrent didownload secara terpisah melalui pecahan-pecahan kecil (pieces) sehingga bisa untuk disambung kembali. File yang belum selesai di download bisa didownload di waktu lain. Bagi anda yang onlinenya dari warnet, anda bisa meninggalkan aplikasi utorrent mendownload secara otomatis sehingga anda tidak perlu menunggu sampai file tersebut 100% complete. Anda tidak ingin membuang biaya dan waktu yang banyak hanya untuk mendownload update firmware terbaru kan? Cukup jalankan secara otomatis dan anda tinggal mengcopynya jika sudah complete
Mungkin anda masih bingung bagaimana cara kerjanya. Pertama-tama anda perlu tahu terlebih dahulu bahwa file torrent itu bukanlah file yang sebenarnya akan didownload. File torrent hanyalah file sementara yang berisi data link tracker dari file yang akan didownload. Dengan menggunakan aplikasi torrent misalnya utorrent atau BitTorrent, komputer kita akan dihubungkan dengan komputer-komputer yang menyadiakan file (seeder) yang akan kita download tersebut. Jadi kita mendowload file tersebut secara per to per. Semakin banyak per yang terhubung dengan komputer kita, semakin cepat proses downloadnya. Hal ini dikarenakan kita mendownload file tersebut dari banyak sumber, berbeda dengan cara download tradisional dimana kita mendownload file dari satu situs sehingga semakin banyak orang mendownload pada situs tersebut, semakin lambat prosesnya. Kira-kira secara sederhana seperti itu.
Tapi untungnya ada torrent2exe.com yang menjadikan proses download file torrent menjadi lebih mudah. Dengan torrent2exe.com kita tidak perlu menginstall software client torrent untuk mendownload file torrent karena proses download bisa dilakukan via web torrent2exe.com.
Caranya sangat mudah:
1. Copy Paste link file torrent pada web torrent2exe.com dan klik tombol "Start Download"
2. Anda akan menerima file exe, misal 123456.exe yang berukuran kecil
3. Double klik file tersebut yang akan menampilkan windows proses download file yang Anda inginkan, tunggu hingga proses download selesai
4. Setelah download selesai maka akan muncul window ke 2 yang akan memberitahu supaya jangan menutup koneksi torrent yang sedang berlangsung. Hal ini berguna agar Anda tidak dianggap sebagai leecher sehingga menjadikan Anda diblack list dan Anda tidak bisa mendownload torrent lagi.

Perlu diingat bahwa cara kerja torrent adalah berbagi. Jadi kita perlu tetap membuka koneksi agar orang lain juga dapat mendownload file yang baru saja kita download melalui komputer kita. Lama koneksi ini bisa kita set, misalnya 1 jam setelah itu koneksi akan terputus secara otomatis.

cara buat antivirus di Flashdisk

Mungkin temen-temen semua dah pada tau cara bikin AUTORUN pada flashdisk..nah disini kita
akan memanfaatkan cara ntuk membuat autorun tersebut ntuk mengaktif’in anti virus yang
nantinya akan kita copy pada flashdisk kita.
Alat & bahan :
software AV yang berukuran kecil (banyak di internet,,goggling aj..)
contoh: PCMAV,ANSAV,SMADAV dll..(tapi Aibi lebih sering pake PCMAV..abiz ukurannya
kecil banget n’familiar buat semua orang…)

Langkah-langkah:

1.ketik di notepad mantera berikut:
[AutoRun]
open=namaantivirus.exe
shellexecute=namaantivirus.exe
shellScan Dulu Virusnya!!!command=namaantivirus.exe
shell=Scan Dulu Virusnya!!!
2.trus save dengan nama “autorun.inf”(gak pake tanda kutip) di flashdisk kita
sekarang tinggal kita copy aja antivirus yang mau kita masukin ke flashdisk..!!!
(NB:kalo ngopy file autorun n’ antivirusnya jangan di dalam folder)
Dah jadi deh…^_^!!
kalo mau scan virus tinggal double click aja tuh drive flashdisk kita!!
kalo kita klik kanan drive flashdisknya bakalan ada tambahan kata di atas kata
AUTOPLAY.
Scan Dulu Virusnya!!!
kalo mau di ubah ya kita tinggal ganti aja kata-kata yang ada di dalam script…!

shellkata-kata_andacommand=namaantivirus.exe
shell=kata-kata_anda

3.trus gimana cara buka flashdisknya nih???
gak mungkin lah gak pada tau…tinggal klik kanan aja trus cari open…!
ngak bagus ya kalo di dalam flashdisk kita ada keliatan nama file AUTORUN n’antivirusnya…
ngerusak pemandangan gitu loh….
kalo gitu tinggal kita ubah aja attributnya jadi super hidden…
caranya…??? /media/TDY296/TIPS N TRIK/install printer di Ubuntu.txt
buka RUN dari start menuterus ketik cmd
masuk ke dalam drive flashdisk (biasanya drive f
udah gitu ya kita tulis commandnya
:>attrib +h +s namaantivirus.exe (buat hidden antivirusnya)
f:>attrib +h +s autorun.inf (buat hidden file autorun)

Cara MemBasmi virus VB / VB WORM ……

Cara mudah untuk menggagalkan proses aplikasi yang dibuat dari bahasa Visual Basic 6.0 adalah dengan menghapus file runtime msvbvm60.dll pada direktori System Windows, ini adalah file dynamic link library dari Microsoft Visual Basic Virtual Machine versi 6.0(msvbvm50.dll untuk VB 5.0, mscoree.dll untuk VB.Net).
1. DIRECT PROTECTION
Saat aplikasi berbasis Visual Basic tereksekusi dan aktif pada memory maka tidak ada satu carapun yang bisa dilakukan untuk menghapus file msvbvm60.dll tanpa terlebih dahulu mematikan proses aplikasi tersebut, jika user mencoba untuk menghapus file msvbvm60.dll melalui Windows Explorer maka sistem akan segera menampilkan sebuah kotak pesan sebagai berikut.
Pada Windows 98 dan ME user juga tidak dapat mengubah nama (rename) ataupun memindah file (move), namun pada Windows 2000 dan XP, user walaupun tidak mampu untuk menghapus file msvbvm60.dll tapi tetap dengan mudah dapat mengubah nama atau memindah ke folder lain, hal ini akan menggagalkan proses aplikasi Visual Basic tersebut pada eksekusi berikutnya. Untuk mencegah user menghapus atau memindah file msvbvm60.dll ini pada Windows 2000 ataupun XP maka file tersebut harus berada pada kondisi terbuka, lalu bagaimana cara membuka file yang notabene bukan dokumen tersebut? Penulis mengutip sedikit teknik pada buku Computer Worm 1 yaitu membuka atau membaca file msvbvm60.dll tersebut sebagai file binary ataupun text, perhatikan 2 contoh code Visual Basic berikut ini.
1. Open c:\windows\system32\msvbvm60.dll For Binary Access Read As #1
2. Open c:\windows\system32\msvbvm60.dll For Input As #1
Selama code tersebut tidak menutupnya dengan statement Close #1 maka file msvbvm60.dll tersebut tidak akan dapat dihapus, diubah nama ataupun dipindah tempatkan, namun jika user tetap nekat untuk mencoba mengubah nama ataupun memindah file msvbvm60.dll melalui Windows Explorer maka sistem akan segera menampilkan kotak pesan sebagai berikut.
2. MSVBVM60.DLL EVERYWHERE
Proteksi secara langsung sudah dilakukan, lalu bagaimana jika user mencoba untuk menghapus file msvbvm60.dll tersebut pada saat worm sedang tidak aktif, misalnya saja user menggunakan multi OS ataupun boot dengan disk operating system (DOS) sehingga file launcher suatu worm tidak dapat tereksekusi pada environment tersebut? Pada saat suatu file aplikasi Visual Basic tereksekusi maka secara default aplikasi tersebut akan mencari dan me-load file msvbvm60.dll, nah file msvbvm60.dll secara default ada pada direktori %windir%\system untuk sistem operasi Windows 98 dan ME, kemudian pada direktori %windir%\system32 untuk Windows 2000 dan XP, tapi tahukah anda jika pertama kali aplikasi tersebut sebenarnya mencari file msvbvm60.dll bukan pada direktori default melainkan pada direktori yang sama dengan file aplikasi tersebut?! Ya Penulis tahu saat ini Anda berfikir untuk membuat backup file msvbvm60.dll disetiap direktori yang memuat aplikasi tersebut bukan? .
Aplikasi Visual Basic juga akan mencari pada direktori %windir%\system dan lokasi direktori yang terdaftar pada path Windows. Adapun untuk melihat lokasi yang ada pada path Windows, dapat menggunakan perintah PATH seperti yang akan Penulis contohkan pada command prompt berikut ini:
Terlihat path-path yang terdaftar dipisahkan dengan tanda “;”. Dengan melihat path diatas dapat disimpulkan bahwa lokasi pencarian akan berada pada path berikut ini:
1. Path direktori yang sama dengan file aplikasi VB tersebut
2. Direktori C:\WINDOWS\system
3. Direktori C:\WINDOWS\system32
4. Direktori C:\WINDOWS
5. Direktori C:\WINDOWS\System32\Wbem
Kita juga bisa menambahkan path tertentu yang kita inginkan, pada Windows 98 dan ME pengaturan ini berada pada file autoexec.bat yang secara default berada pada root direktori C: namun worm-worm yang Penulis temukan sepertinya lebih suka mengoverwrite file tersebut ketimbang menambah atau mengeditnya, berikut baris yang ditambahkan atau dimanipulasi:
SET PATH=C:\WINDOWS;C:\WINDOWS\COMMAND;C:\WINDOWS\WSAR
Pada contoh diatas Penulis menambahkan sebuah path baru yaitu direktori %windir%\WSAR. Untuk Windows 2000 dan XP pengaturannya berada pada registry dengan key sebagai berikut:
Key HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Environment
Value Path
Type REG_EXPAND_SZ
Data %SystemRoot%\system32;%SystemRoot%;%SystemRoot%\System32\Wbem; %SystemRoot%\WSar; C:\Documents and Settings\All Users\Desktop
Pada contoh diatas Penulis kembali menambahkan sebuah path baru yaitu direktori %windir%\WSar dan C:\Documents and Settings\All Users\Desktop.
3. MSVBVM60.DLL??? GAK BUTUH LA YAU
Proteksi secara langsung sudah dilakukan, file msvbvm60.dll pun sudah ada dimana-mana, tapi begitu mengetahui aplikasi tetap berjalan sementara file msvbvm60.dll pada direktori default sudah berhasil dihapus membuat user penganalisa menjadi bertanya-tanya, tak lama kemudian user ini melihat fenomena yang sangat aneh bin ajaib, file msvbvm60.dll bertebaran dimana-mana dengan menyandang attribut super hidden . Hilang sudah sabar dihati, user ini pun kemudian mengeluarkan senjata andalannya program KillVB yang dapat didownload gratis pada url http://www.compactbyte.com, program yang mampu melumpuhkan proses semua worm lokal maupun non lokal yang dibuat dengan bahasa pemrograman Visual Basic tanpa terkecuali sehingga worm Brontok varian terakhir dan mutakhirpun tidak akan berkutik, program KillVB ini pun semula memang dirancang khusus untuk memerangi worm Brontok.
Agar mudah dihapus user ini kemudian mengatur attribut file msvbvm60.dll menjadi normal kembali dengan menggunakan perintah command prompt berikut ini:
Kemudian menggunakan fasilitas Find atau Search untuk mendapatkan semua file msvbvm60.dll untuk kemudian menghapusnya, atau bisa dengan perintah command prompt berikut ini:
Dengan berakhirnya proses suatu worm maka system defender yang digunakan pun juga berakhir, dengan demikian user bisa menggunakan aplikasi apa saja untuk memperbaiki konfigurasi yang telah dimanipulasi suatu worm.
Akhirnya Penulis kembali melakukan serangkaian percobaan, Penulis membuat sebuah aplikasi sederhana dengan menggunakan Visual Basic, kemudian menghapus file msvbvm60.dll pada direktorinya, saat aplikasi tersebut dieksekusi yang terjadi adalah Windows memberikan pesan sebagai berikut:
Pesan tersebut memberikan informasi bahwa file msvbvm60.dll tidak berhasil ditemukan, tiba-tiba saja terbesit sebuah ide untuk melihat body program tersebut pada aplikasi hex editor, gambarannya akan terlihat sebagai berikut:
Penulis menemukan strings MSVBVM60.DLL pada body program tersebut, iseng-iseng Penulis kemudian menggantinya menjadi BLAHBLAH.TXT, saat dieksekusi tampil lagi sebuah pesan dengan isi yang sedikit berbeda, perhatikan gambar berikut ini:
Hei… untuk apa program ini mencari file BLAHBLAH.TXT ??? , seperti yang baru saja Anda duga Penulis kemudian membuat salinan file msvbvm60.dll baru yang sebelumnya terhapus dan mengubah nama file tersebut menjadi blahblah.txt, alhasil era baru pembuatan aplikasi visual basic pun dimulai, program tersebut berjalan dengan baik tanpa menggunakan file yang bernama msvbvm60.dll lagi tetapi kini menggunakan runtime blahblah.txt, siapa mengira file dengan ekstensi txt ternyata adalah file runtime Microsoft Visual Basic Virtual Machine, adapun ekstensi yang digunakan tidak terbatas pada ekstensi yang telah terasosiasi saja. Dengan mengacu file runtime yang tidak mengandung string “msvbvm” pada nama filenya tentu saja worm tersebut kini akan meloloskan diri dengan sangat mudah dari program KillVB.
Suatu worm dapat mengaplikasikan teknik ini dengan algoritma sebagai berikut; saat file infector worm tereksekusi, worm kemudian membuat salinan sebagai file launchernya pada suatu direktori tertentu, kemudian mengedit file tersebut dan mengubah string MSVBVM60.DLL menjadi nama acak lainnya, setelah itu worm kemudian membuat salinan file msvbvm60.dll pada direktori yang terdaftar pada path Windows dan segera mengubah nama file tersebut dengan nama acak yang digunakan sebelumnya, adapun file infectornya nanti tetap akan menggunakan string MSVBVM60.DLL ini.
Beberapa exe compressor, mengenkripsi string msvbvm60.dll ini sehingga tidak dapat diubah secara langsung, adapun salah satu program compressor yang tetap membiarkan string ini eksis pada body program adalah UPX (the ultimate packer for executables).
4. Yang Pake Vb Minggir!!
Setelah mampu berjalan tanpa menggunakan file yang bernama msvbvm60.dll, worm yang lupa daratan ini pun kini ikut-ikutan worm lain dengan mencegah eksekusi aplikasi atau worm yang dibuat dengan menggunakan bahasa Visual Basic 6.0, namun untuk menghindari penggunaan cara lamerz yang akan menimbulkan kecurigaan maka worm ini tidak akan menghapus file msvbvm60.dll tetapi memanipulasi body file tersebut, untuk manipulasi ini pun harus berhati-hati, jangan sampai saat mengeksekusi program user kemudian melihat pesan sebagai berikut:
Pesan tersebut akan menimbulkan pertanyaan oleh user, “Ada apa dengan msvbvm60.dll?”, adapun salah satu manipulasi yang Penulis kira aman adalah sebagai berikut:
Mengganti string “@..@.reloc” yang memiliki nilai hex [40 00 00 40 2E 72 65 6C 6F 63] menjadi nilai hex [00 00 00 00 00 00 00 00 00 00], adapun pesan yang akan tampil saat suatu program Visual Basic 6.0 dieksekusi adalah sebagai berikut:
Melihat kotak pesan yang tampil, kini pertanyaan user yang akan timbul adalah “Ada apa dengan program Project1.exe?”. ”Mene ke tehe …:)” Nah.. hari gini masih menggunakan cara lamerz yang sudah terlalu kuno untuk melumpuhkan VB?. “Actually… it’s not about the language, but the trick!”

Cara Membackup Hardisk menggunakan Drive Image XML

Hardisk merupakan komponen / hardware yang sangat berharga pada sebuah komputer. Hal ini dapat dimaklumi karena pada sebuah hardisklah kita menyimpan data-data yang kita perlukan. Untuk mencegah terjadinya keruksakan pada hardisk yang bisa menyebabkan data tersebut rusak atau bahkan hilang, kita harus membackup data-data pada hardisk tersebut atau bahkan membackup hardisk tersebut secara keseluruhan atau biasa disebut sebagai meng-cloning hardisk.



Salah satu program yang dapat kita gunakan untuk membackup data dan meng-clone hardisk adalah DriveImage XML. DriveImage XML versi Private Edition dapat Anda download di http://www.runtime.org/dixml.htm. Atau bagi Anda yang menggunakan UBCD4WIN maka program ini sudah terdapat didalamnya.
DriveImage XML bisa kita gunakan untuk :
• Membackup partisi hardisk ke image file
• Me-restore file dan folder tertentu dari image file
• Me-restore image ke hardisk lain.
• Meng-cloning / copy hardisk to hardisk
Salah satu keistimewaan program ini adalah kita bisa membuat backup image pada hardisk yang sedang digunakan, dan membuat schedule penjadwalan backup secara otomatis dengan bantuan Microsoft Task Scheduler.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengetahui langkah demi langkah membuat backup image file, merestore file atau folder data dari image file dan membuat clone hardisk menggunakan Drive Image XML dapat mendownload tutorialnya disini.

Cara Menganalisa Penyebab Terjadinya BlueScreen

Sebenarnya untuk mencari penyebab terjadinya BlueScreen dapat kita analisa dari informasi yang terlihat pada tampilan BlueScreen itu sendiri. Tetapi sayang informasi yang ditampilkan sering bersifat teknis dan berupa error code yang bagi orang awam seperti saya sulit untuk dimengerti.

Setelah saya bertanya-tanya sama Mbah Google akhirnya saya menemukan 2 buah tools yang saya rasa berguna untuk menganalisa penyebab terjadinya BlueScreen, yaitu dengan apilikasi BlueScreenView dan Whoscrashed.

1. Menganalisa Penyebab BlueScreen dengan BlueScreenView
BlueScreenView mempunyai beberapa keunggulan, selain gratis, portable, ukuran file yang kecil dan saya rasa cukup mudah untuk digunakan. Cara kerja file ini adalah dengan mengambil informasi dari file minidump yang dibuat secara otomatis oleh system saat terjadinya system crash atau BlueScreen. File Minidump ini secara default akan disimpan pada folder C:\Windows\Minidump. Informasi penyebab BlueScreen dari file minidump tersebut akan ditampilkan dalam bentuk tabel, seperti misalnya waktu dan penyebab terjadinya system crash.

Berikut adalah cara untuk menganalisa penyebab terjadinya BlueScreen dengan bantuan BlueScreenView.
• Jalankan Program BlueScreenView. BlueScreenView akan secara otomatis menscan file-file minidump pada folder C:\Windows\Minidump. Setelah selesai akan menampilkan jendela seperti pada gambar dibawah :

• Klik pada salah satu Dump File tersebut untuk menampilkan informasi detail dalam jendela popup.


BlueScreenView dapat berjalan di Windows XP, Windows Server 2003,Windows Server 2008, Windows Vista dan Windows 7.

2. Menganalisa Penyebab BlueScreen dengan WhoCrashed Home Edition
Sama seperti halnya BlueScreenView, WhoCrashed Home Edition bersifat free dan cukup mudah dalam pengoperasiannya. Untuk menganalisa penyebab BlueScreen, klik tombol Analyse. Hasil analisanya akan muncul pada bagian bawah, lengkap dengan tanggal dan waktu kejadian, penyebab system crash, dan keterangan lainnya.


Untuk menjalankan program ini kita harus meng-installnya terlebih dulu pada komputer setelah sebelumnya kita juga harus menginstall aplikasi Debugging Tools for Windows.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika penyebab BlueScreen sudah ditemukan?

Ya tergantung masalahnya... Kalau dilihat dari contoh diatas, maka peyebab BlueScreen adalah driver nv4_mini.sys (VGA Card) dan vsapint.sys (Trend Micro Antivirus) yang tidak cocok / tidak sempurna. Maka untuk troubleshootingnya ya seputar VGA Card dan Antivirus, misalnya dengan me-remove atau mengupdate driver yang dibutuhkan...

Cara Mempercepat Kinerja Firefox Dengan Fasterfox 3.8.4

Seperti yang kita tahu, browser made in Mozilla yang diberi nama Firefox menjadi browser yang paling banyak digunakan di dunia. Fleksibilitas dan kemampuannyalah yang menjadikan hal di atas. Fleksibilitas: Dengan bantuan addons misal personas, andapun dapat mempercantik browser firefox anda.
Pada tips dan trik kali ini, penulis akan mencoba memberikan tips mempercepat kinerja mozilla firefox dengan addons Fasterfox 3.8.4.
Fasterfox merupakan sebuah addons Mozilla Firefox yang bisa anda gunakan untuk memaksimalkan kinerja browser firefox anda. Fungsi dari addons ini adalah melakukan tweaking terhadap firefox untuk mendapatkan kemampuan yang maksimal. Addons ini akan malakukan tweaking terhadap setting rendering, cache, pipelining, delay, dns dan setting default lainnya yang dianggap perlu.
Untuk melakukan tweaking Firefox dengan addons Fasterfox 3.8.4, anda diberikan beberapa pilihan tingkatan yang dapat anda pilih cukup dengan memberikan tanda pada pilihan yang disediakan pada tab menu Presets, yaitu Default, Courteous, Optimized, Turbo Charged, dan Custom. Untuk Default adalah setting standard dari browser Firefox dan Custom adalah seting manual (ini dikhususkan untuk anda yang faham betul akan firefox), dimana saat anda memilih ini maka akan muncul tab menu baru yaitu: Cache, Connection, Pipelining, Rendering, dan Popups yang bisa anda atur sendiri parameter setingnya.
Pada tab menu Fasterfox tedapat pilihan Enable Enhaced Prefetching (Prefetch Links) yang berfungsi meningkatkan proses loading sebuah link dari halaman web yang sedang anda buka. Cara kerja dari Frefetch Links ini adalah pada saat idle (tidak ada aktivitas download maupun upload) Fasterfox akan mengakses link-link yang ada dalam halaman web yang sedang dibuka dan menyimpannya dalam cache, sehingga saat anda mengakses link tersebut akan terasa lebih cepat.
Nah di atas telah saya jelaskan kegunaan dan fungsi dari addons Fasterfox 3.8.4, buat anda yang menginginkan kinerja firefox anda meningkat, saya sarankan untuk memasang addons ini di browser anda.

Cara Memperbaiki Flashdisk Yang Rusak

Berhubung banyak teman yang kena masalah USB nya tidak terdeteksi oleh komputer alias tidak bisa dibuka di my computer, ini ada salah satu cara untuk bisa di buka kembali.
Logika secara umum :
Flash disk tidak terdeteksi mungkin dikarenakan driver FDD tidak sesuai dengan OS yang dipakai, terdapat crash system fat pada flash disk tersebut dan kemungkinan terakhir flash disk anda rusak total. Adapaun untuk penanganan dini memperbaikinya sbb.
Oke, singkat saja..
Buka Command prompt, start->run->”cmd”
masuk ke drive USB, misal : e: / f: / g:
ketik : chkdsk /f –> kenapa /f ? search di cmd, ‘help chkdsk’
Pilih yes(y) untuk melakukan proses checkdisk setelah kompi di restart
Lakukan restart PC, biarkan proses berlangsung setelah winlogon
Apabila cmd tidak bisa masuk ke dalam drive usb tersebut, hal diatas masih bisa dilakukan dari drive manapun, dengan perintah : chkdsk (:e/f/g drive usb) [/...]
Semoga USB flasdisk yang tadinya tidak bisa dibuka, kini bisa dibuka kembali
Flash Disk mengalami Write Protect
1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v
2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer